Sabtu, 14 Januari 2017

Konsep & Aliran Koperasi

Konsep & Aliran Koperasi

A.   Konsep Koperasi

Koperasi mempunyai beberapa konsep yang ada. Ada tiga konsep dari koperasi, yaitu:

1. Konsep Koperasi Barat
Merupakan organisasi swasta yang di bentuk secara suka rela oleh orang orang yang mempunyai kepentingan yang sama yang bermaksud untuk mengurusi kepentingan anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi dan perusahaan koperasi


2. Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi di rencanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan produksi.

3. Konsep Koperasi Negara Berkembang
Konsep koperasi Negara berkembang ialah konsep koperasi yang sudah berkembang dan memiliki ciri tersendiri, dengan adanya campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya. Adanya campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan koperasi di Indonesia membuatnya mirip dengan konsep sosialis. Perbedaanya, tujuan koperasi dalam konsep sosialis adalah untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan kolektif, sedangkan koperasi di Negara berkembang seperti di Indonesia, tujuanya adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.

B. Aliran Koperasi
Koperasi mempunyai beberapa aliran yang ada. Ada tiga alliran dari koperasi, yaitu:

1.Aliran Yardstrick
Pada umumnya di jumpai pada negara negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut sistem perekonomian liberalis. Menurut aliran ini, koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan, dan mengoreksi berbagai keburukan yang ditimbulkan sistem kapitalisme. Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat netral.

2. Aliran Sosialis
Lahirnya aliran ini tidak terlepas dari berbagai keburukan yang di timbulkan oleh kapitalisme. Menurut aliran ini, koperasi di pandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, di samping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi. Koperasi di jadikan sebagai alat pemerintah dalam menjalankan program-programnya. Dalam hal ini, otonomi koperasi menjadi hilang. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di Negara-negara Eropa Timur dan Rusia.

3. Aliran Persemakmuran
Aliran persemakmuran (commonwealth) memandang koperasi sebagai alat yang efsien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat”kemitraan (partnership)” , dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

Dari konsep & aliran yang ada bagi koperasi, mempunyai tujuan yang sama, yaitu mensejahterakan kehidupan anggotanya dan membuat anggotanya menjadi makmur. Walaupun aliran & konsep yang berbeda tetapi tujuan tetap satu. Di jaman yang sudah modern ini, koperasi sulit ditemukan, tidak seperti jaman dahulu yang gampang sekali koperasi ditememukan. Banyak koperasi yang bernirwaralaba dengan Swalayan lain. Walaupun begitu, kehadiran koperasi ditengah-tengah kehidupan masyarat sangat sekali membantu.
Sumber :


https://tricahyaayu.wordpress.com/2011/12/16/konsep-dan-aliran-koperasi/ Diakses pada tanggal 14 Januari 2017





Tidak ada komentar:

Posting Komentar