Konsep &
Aliran Koperasi
A. Konsep Koperasi
Koperasi mempunyai beberapa konsep yang ada.
Ada tiga konsep dari koperasi, yaitu:
1. Konsep Koperasi Barat
Merupakan organisasi swasta yang di bentuk secara suka rela oleh orang orang
yang mempunyai kepentingan yang sama yang bermaksud untuk mengurusi kepentingan
anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi dan
perusahaan koperasi
2. Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi di rencanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan
tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan produksi.
3. Konsep Koperasi Negara Berkembang
Konsep
koperasi Negara berkembang ialah konsep koperasi yang sudah berkembang dan
memiliki ciri tersendiri, dengan adanya campur tangan pemerintah dalam
pembinaan dan pengembangannya. Adanya campur tangan pemerintah dalam pembinaan
dan pengembangan koperasi di Indonesia membuatnya mirip dengan konsep sosialis.
Perbedaanya, tujuan koperasi dalam konsep sosialis adalah untuk merasionalkan
faktor produksi dari kepemilikan kolektif, sedangkan koperasi di Negara
berkembang seperti di Indonesia, tujuanya adalah meningkatkan kondisi sosial
ekonomi anggotanya.
B. Aliran Koperasi
Koperasi mempunyai beberapa aliran yang ada. Ada tiga alliran
dari koperasi, yaitu:
1.Aliran Yardstrick
Pada umumnya di jumpai pada negara negara yang berideologi kapitalis atau yang
menganut sistem perekonomian liberalis. Menurut aliran ini, koperasi dapat
menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan, dan mengoreksi berbagai
keburukan yang ditimbulkan sistem kapitalisme. Hubungan pemerintah dengan
gerakan koperasi bersifat netral.
2. Aliran Sosialis
Lahirnya aliran ini tidak terlepas dari berbagai keburukan yang di timbulkan
oleh kapitalisme. Menurut aliran ini, koperasi di pandang sebagai alat yang
paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, di samping itu
menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi. Koperasi di jadikan
sebagai alat pemerintah dalam menjalankan program-programnya. Dalam hal ini,
otonomi koperasi menjadi hilang. Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di
Negara-negara Eropa Timur dan Rusia.
3. Aliran Persemakmuran
Aliran persemakmuran (commonwealth) memandang koperasi sebagai alat yang efsien
dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat. Hubungan pemerintah
dengan gerakan koperasi bersifat”kemitraan (partnership)” , dimana pemerintah
bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan
baik.
Dari konsep & aliran yang ada bagi koperasi, mempunyai
tujuan yang sama, yaitu mensejahterakan kehidupan anggotanya dan membuat
anggotanya menjadi makmur. Walaupun aliran & konsep yang berbeda tetapi
tujuan tetap satu. Di jaman yang sudah modern ini, koperasi sulit ditemukan,
tidak seperti jaman dahulu yang gampang sekali koperasi ditememukan. Banyak koperasi
yang bernirwaralaba dengan Swalayan lain. Walaupun begitu, kehadiran koperasi
ditengah-tengah kehidupan masyarat sangat sekali membantu.
Sumber :
https://ginayuputri.wordpress.com/2015/10/02/konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi/ Diakses pada tanggal 14 Januari 2017
https://tricahyaayu.wordpress.com/2011/12/16/konsep-dan-aliran-koperasi/
Diakses pada tanggal 14 Januari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar