PEMBERIAN
KOMPENSASI
Pengertian kompensasi adalah semua
balas jasa yang diterima seorang karyawan atau pegawai dari perusahaan nya
sebagai balas jasa atau tenaga yang telah diberikan nya pada perusahaan
tersebut.
Macam – macam kompensasi umum dapat
dibedakan atas bentuk:
A. Uang kontan yaitu, kompensasi
berbentuk uang maksudnya karyawan akan menerima uang kontan secara fisik
sebagai hasil perkerjaan yang dilakukannya dalam perusahaan.
Kompensasi berbentuk masih dapat
dirinci lagi berupa:
- Gaji adalah salah satu jenis balas
jasa yang diberikan kepada seorang karyawan secara periodik atau sekali
sebulan.
- Upah adalah salah satu jenis balas
jasa yang diberikan kepada seorang karyawan secara harian yang besarnya telah
disepakati sebelumnya oleh kedua belah pihak.
- Tunjangan merupakan tambahan
penghasilan yang diberikan perusahaan kepada para karyawannya, karena karyawan
tersebut dianggap telah ikut berpartisipasi dengan baik dalam mencapai tujuan
perusahaan.
- Insentif atau bonus adalah tambahan
penghasilan yang diberikan oleh karyawan tertentu biasanya didasarkan pada
prestasi yang diperlihatkan oleh karyawan tersebut melebihi prestasi rata-rata
ditentukan.
B. Material yaitu balas jasa tidak
dapat diberikan dalam bentuk uang kontan tetapi dapat pula berbentuk material
atau benda. Misalnya di Sumatra Barat setiap beruk yang berhasil memetik buah
kelapa dari sebatang pohon kelapa akan mendapat balas jasa satu buah kelapa
yang dipetiknya.
C. Fasilitas balas jasa dapat pula
diberikan perusahaan berupa menyediakan fasilitas atau kemudahan bagi karyawan
seperti:
- fasilitas kesehatan : Sekarang, sudah cukup
banyak perusahaan besar yang mengerti akan pentingnya sebuah asuransi
kesehatan. Bahkan, beberapa perusahaan besar dan ternama juga memberikan
perlindungan kesehatan untuk pasangan dan tiga orang anak selama karyawan
tersebut bekerja di perusahaan tersebut.
- fasilitas antar jemput :
fasilitas antar jemput ini sangat penting karena adanya fasilitas antar jemput
dalam perusahaan untuk tidak terlambat masuk kerja dan pulang kerja dengan
selamat.
- fasilitas makan siang : Jika dibiarkan mencari
makanan sendiri, pegawai mungkin akan memilih opsi tercepat dan termurah, meski
bisa jadi kurang sehat. Dengan perusahaan menyediakan makan siang bersih
dan bergizi, kedua pihak sama-sama senang, pegawai dapat makan sehat dan
produktivitas kerja meningkat karena mereka lebih jarang absen sakit
dan mood untuk bekerja akan lebih baik.
- fasilitas perumahan : Tujuannya
adalah agar karyawan yang baru pindah itu dapat lebih tenang dan tidak
kesulitan untuk mencari-cari rumah tempat tinggal bersama keluarganya ditempat
baru.
Sasaran
pemberian kompensasi
Suatu kegiatan yang dilakukan
biasanya ada sasaran yang ingin dicapai, atau minimal kegiatan tersebut
diusahakan mengarah/mendekati hal yang ingin dicapai. Sasaran dengan pemberian kompensasi
tersebut adalah :
A. Untuk menjamin sumber nafkah
karyawan beserta keluarganya
B. Meningkatkan prestasi kerja para
karyawan
C. Meningkatkan harga diri para
karyawan
D. Mempererat hubungan kerja antara
karyawan dan perusahaan.
E. Mencegah karyawan meninggalkan
perusahaan.
F. Meningkatkan disiplin
kerja
G. Perusahaan dapat bersaing dengan
tenaga kerja dipasaran
H. Mempermudah perusahaan mencapai
tujuan
I. Melaksanakan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
> Pemberian Kompensasi Dapat
Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan
Pemberian kompensasi adalah balas
jasa yang dilakukan perusahaan terhadap para karyawannya. Adamya pemberian
kompensasi yang setimpal bukan saja dapat mempengaruhi kondisi material para
karyawan, juga akan menentramkan batin karyawan tersebut untuk bekerja lebih
tekun, lebih mempunyai inisiatif. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan prestasi
kerja ini, perusahaan tidak segan-segan memberikan kompensasi kepada
karyawannya sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut
> Pemberian komensasi dapat
mempererat hubungan kerjasama antara perusahaan dengan karyawan
Pemberian kompensasi bukan saja
dapat menguntungkan para karyawan, tetapi juga perusahaan akan merasa puas
dapat berbuat sesuatu memberikan apa yang menjadi hak karyawannya. Dengan
demikian perusahaan yang selalu tepat memberikan kompensasi terhadap para
karyawan akan menimbulkan rasa saling membutuhkan, rasa saling menghargai
antara keduanya.
Persyaratan
pemberian kompensasi
Menurut Drs. Ec. Alex Nitisemito
dalam bukunya manajer personalia bahwa ada beberapa persyaratn yang harus
dipenuhi dalam memberikan kompensasi kepada karyawan agar karyawan tersebut
dapat melaksanakan pekerjaanya dengan baik. Persyaratan menghendaki agar
kompensasi haruslah:
A. Dapat memenuhi kebutuhan fisik
minimum
B. Dapat mengikat karyawan agar tidak
keluar dari perusahaan
C. Dapat menimbulkan semangat dan
gairah kerja
D. Bersifat adil dan layak
E. Selalu ditinjau kembali
F. Mengangkat harkat manusia
G. Berpijak pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku
> Kompensasi harus memenuhi
kebutuhan fisik minimal
Seseorang akan mau bekerja dengan
maksud agar ia dapat mendapat sumber nafkah untuk menghidupi diri, anak dan
istrinya. Untuk itu ia selalu berharap dengan melakukan pekerjaan sesuai dengan
kemampuan dan potensi yang dimilikinya, ia akan mendapat imbalan jasa sebagai
hasil dari pengorbanan yang telah diberikannya kepada perusahaan tempat dia
bekerja.
> Kompensasi Dapat
Mengikat Karyawan Untuk Betah Bekerja
Suatu pemberian kompensasi akan
dapat menahan karyawan dan tidak keluar dari perusahaan, bila kompensasi itu
jumlahnya memadai, sehingga para karyawan tidak berpikir mendua dalam melakukan
tugas yang dibebankan kepadanya. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa kompensasi
yang baik dan memadai akan dapat menahan drop-outnya para karyawan dari
perusahaan.
Bentuk kompensasi itu dapat
berupa :
a.
Uang kontan
b.
Kain dasar untuk pakaian seragam
c.
Beras
d.
Sepatu olahraga
e.
Pakaian training dsb.
> Kompensasi harus dapat
meningkatkan harkat manusia
Suatu kompensasi di samping
digunakan untuk memenuhi kebutuhan para karyawan, juga seharusnya dapat
menggambarkan peningkatan harkat dan harga diri manusia, yang dalam hal ini
karyawan itu sendiri.
> Faktor-faktor yang dapat
dijadikan acuan adil dan layak dalam pemberian kompensasi
a. Latar belakang pendidikan dan
pengalaman karyawan
b. Jumlah tanggungan karyawan
yang bersangkutan
c. Beban tugas dan tanggung jawab
yang dipikul
d. Tingkat dan biaya hidup
e. Tingkat kompensasi yang
berlaku di perusahaan lain.
Yang
mempengaruhi kompensasi
Faktor yang dapat mempengaruhi
besarnya kompensasi yang diberikan pada karaywan diantara nya adalah
- Tingkat biaya hidup
-Tingkat kompensasi yang berlaku
diperusahaan lain
- Tingkat kemampuan perusahaan
- Jenis pekerjaan dan besar kecilnya
tanggung jawab
- Peraturan perundang-undangan yang
berlaku
> Apabila perusahaan tidak
tanggap terhadap fluktuasi biaya hidup dalam menetapkan kompensasi
Akibatnya tentu dapat
dibayangkan, akan terjadi pergolakan dalam perusahaan, berkembangnya rasa tidak
puas, munculnya protes dan unjuk rasa dan pemogokan kerja untuk menuntut
kenaikan upah dan gaji mereka.
> Jenis pekerjaan dan besarnya
tanggung jawab dapat mempengaruhi tingkat kompensasi
Karyawan yang mempunyai kadar
pekerjaan lebih sukar dan dengan tanggung jawab yang lebih besar, tentu akan
diimbali dengan tingkat kompensasi yang lebih besar pula. Sedangkan pekerjaan
yang sifatnya tidak begitu sulit dan kurang memerlukan tenaga dan pikirian,
akan mendapat kompensasi yang lebih rendah.
> Serikat pekerja dapat
mempengaruhi tingkat pemberian kompensasi dalam perusahaan
Dalam masyarakat kita, keberadaan
serikat pekerja yang ada dalam perusahaan-perusahaan dirasa penting. Ia akan
dapat menjembatani kepentingan para karyawan dengan kepentingan perusahaan,
yang kadang-kadang kedua kepentingan ini dapat saja berlainan. Supaya jangan
sampai ada bentrokan antara kedua kepentingan tersebut, maka peranan serikat
pekerja dapat membantu memberikan nasihat pada perusahaan untuk memelihara
hubungan kerja dengan para karyawan.
Dasar
pemberian kompensasi
Dasar pemberian komopensasi itu dapat
dibedakan atas;
A. Kompensasi atas berdasarkan satuan
volume yang dihasilkan yaitu pemberian kompensasi didasarkan pada berapa banyak
jumlah produksi yang dapat dihasilkan oleh karyawan yang bersangkutan.
B. Kompensasi berdasarkan satuan
waktu pekerjaan yaitu biasanya seorang karyawan atau pekerja diberi kompensasi
berdasarkan waktu pelaksaan pekerjaan yang dilakukannya
C. Kompensasi berdasarkan penilaian
pekerjaan yaitu untuk menentukan pekerjaan mana yang dibayarkan lebih tinggi
dan mana yang lebih rendah. Karena itu suatu penilaian pekerjaan akan tergantung
pada:
- Besar kecilnya tanggung jawab
pelaksaan perkerjaan
- Pengetahuan dan keterampilan yang
dituntut
- Berat ringannya beban tugas yang
harus dipikul
> Pemberian kompensasi
berdasarkan satuan waktu
Biasanya seorang karyawan atau
pekerja diberi kompensasi berdasarkan waktu pelaksanaan pekerja yang dapat
dilakukannya. Disini besarnya kompensasi yang diterima seorang karyawan atau
pekerja dikaitkan langsung dengan lama waktu yang digunakan oleh yang
bersangkutan untuk bekerja.
> Perbedaan upah dan gaji
Istilah upah yang dalam bahasa
inggris wage, biasanya ditujukan
untuk kompensasi yang diberikan pada pekerja yang bekerja berdasarkan satuan
waktu (jam, hari, mingguan). Sedangkan istilah gaji biasa diperuntukkan untuk
kompensasi yang diterima para karyawan atau pegawai kantor, para supervisor
atau manajer, yang dibayarkan sekali sebulan.
Sumber
:
Saydam, Gouzali. Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management): Suatu Pendekatan Mikro (Dalam Tanya
Jawab)/Gouzali Saydam. – Jakarta: Djambatan, 1996.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar